
SELATPANJANG
(KTP) - Angin puting beliung merusak dua rumah warga di Desa
Tanjung Sari Kecamatan Tebing Tinggi Timur pada Jumat petang (29/8)
sekitar pukul 16.30 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa
tersebut.
Camat Tebing Tinggi Timur, Helfandi SE MSi kepada Riau Pos, Sabtu malam (30/8) menginformasikan bahwa angin puting beliung itu terjadi bersamaan dengan hujan lebat di Tanjung Sari. Camat mengaku bahwa pihaknya sudah turun dan melakukan inventarisir ke lapangan.
‘’Akibat angin puting beliung tersebut 2 rumah rusak, di mana satu rumah yang merupakan rumah kepala desa hanya terkena bangunan dapur yang terbuat dari kayu. Sedangkan satu rumah lagi atapnya habis terbang dibawa angin,’’ ungkapnya.
Selain itu kata Helfandi lagi satu unit sepeda motor rusak parah tertimpa kayu sehingga terbenam ke tanah. Kemudian tiang listrik juga tumbang akibat tertimpa pohon kelapa dan pondok tunggu di Pelabuhan Tanjung Sari juga ikut menjadi sasaran angin puting beliung tersebut sehingga rusak.
‘’Kami sudah langsung berkoordinasi dengan pemerintahan kabupaten agar dapat membantu masyarakat yang menjadi korban puting beliung ini,’’ sebut Camat yang memprediksi kerugian akibat angin puting beliung di Tanjung Sari mencapai Rp70 juta.
Sehingga tambah Camat kerugian akibat angin puting beliung bisa diminimalisir. Karena menurutnya bencana puting beliung tersebut sangat merugikan masyarakat Desa Tanjung Sari, khususnya yang mendapatkan dampak langsung.
Camat Tebing Tinggi Timur, Helfandi SE MSi kepada Riau Pos, Sabtu malam (30/8) menginformasikan bahwa angin puting beliung itu terjadi bersamaan dengan hujan lebat di Tanjung Sari. Camat mengaku bahwa pihaknya sudah turun dan melakukan inventarisir ke lapangan.
‘’Akibat angin puting beliung tersebut 2 rumah rusak, di mana satu rumah yang merupakan rumah kepala desa hanya terkena bangunan dapur yang terbuat dari kayu. Sedangkan satu rumah lagi atapnya habis terbang dibawa angin,’’ ungkapnya.
Selain itu kata Helfandi lagi satu unit sepeda motor rusak parah tertimpa kayu sehingga terbenam ke tanah. Kemudian tiang listrik juga tumbang akibat tertimpa pohon kelapa dan pondok tunggu di Pelabuhan Tanjung Sari juga ikut menjadi sasaran angin puting beliung tersebut sehingga rusak.
‘’Kami sudah langsung berkoordinasi dengan pemerintahan kabupaten agar dapat membantu masyarakat yang menjadi korban puting beliung ini,’’ sebut Camat yang memprediksi kerugian akibat angin puting beliung di Tanjung Sari mencapai Rp70 juta.
Sehingga tambah Camat kerugian akibat angin puting beliung bisa diminimalisir. Karena menurutnya bencana puting beliung tersebut sangat merugikan masyarakat Desa Tanjung Sari, khususnya yang mendapatkan dampak langsung.
Kapolsek Tebing Tinggi, AKP Ade saat dikonfirmasi, Ahad (31/8)
membenarkan kejadian tersebut. Dia mengaku sudah menurunkan anggota
polisi untuk menginventarisir seluruh dampak dari kejadian
tersebut.(amy)
Posting Komentar